SAJIAN PUISI


"HIKAYAT TETES LUKA"
Karya: al-Garuty

Asaku berjelaga lara
Nan tersengal menjamah rasa
Menghembuskan kisah renta
Kian dulu mengoyak jiwa

Hembusan bayu melaju
Menerpa ragaku yang layu
Menyapa hujan lara di kalbu
Kian meneteskan rasa pilu

Aku pun terhanyut menyembilu
Menikmati alunan elegi kelu
Melebam luka yang telah berlalu
Berhamburlah hujan di sudut mataku

Tuhan, tabahkanlah daku!!!



“AIR MATA  KETULUSAN”
Rintik hujan syahdu mengalun iringi tirai gelapnya malam,
Menggores kenangan lalu sebelum mawar itu ku miliki.
Kini rasa syukur yang tak terukir dengan kata,
terurai lewat air matamu,
yang menitik dipangkuanku.

Yaa Rabb!
Aku tak mungkin menyakitinya, karena cintanya begitu tulus untukku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Pengantar Peneliti

"CINTA DI SUJUD TERAKHIIR" (CERPEN)

Jawaban Puisi Ibu Indonesia