Jawaban Puisi Ibu Indonesia


"Jawaban Puisi Sukmawati (Ibu Indonesia)"
Karya; al-Garuty

Ibu, terima kasih atas isi sukmamu,
cukup memberi kejelasan pada kami tentang wujud dirimu
Bahwa ibu tak tahu syatri’at  Islam.

Jika sari konde, gerai rambut lebih suci dari cadar
Kenapa kau tak katakan lebih indah, jika lekuk tubuh tanpa busana?
Bukankah rambut dan tubuh sama-sama aurat?
Ternyata keindahan yang ibu tilai hanya wujud luar saja,
Ibu, engkau memang benar-benar tak tahu syari’at.

Pantaslah pandangan kita menjadi pudar dan asing,
jika kita lebih asik pada netra dunia.
Memalingkan syari'at agama.

Sadarilah, yang hakiki bukan wujud luar semata.
Namun dibalik itu ada jiwa.
Sebagai ruh yang perlu dibina.

Jika kidung ibu, lebih elok dari suara adzan,
Pantaskah jika dipakai untuk memanggil menghadap Tuhan?
Yang aku tahu hanyalah setan
Yang jauhi bacaan Qur'an
Dan  lantunan adzan.

Jika gemulai tari dikatakan ibadah
Bisakah lenggok pinggulnya
Tak memicu lelaki jalang
Yang syahwatnya bergairah pongah?

Ibu, ingatlah, sebelum manusia Mencapai peradaban tinggi
Mereka bertelanjang
Sama seperti binatang
Tinggal dalam kegelapan
Laksana gua tempat tinggalnya

Busana/hijab adalah merupakan bukti makhkuk berbudi
Serta inovasi cipta manusia beradab
Yang menjadi pembeda dari binatang
Syari'at adalah aturan Tuhan
Yang memuliakan kita dari prilaku hewan.

(Lembah Cikuray 04/04/2018)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Pengantar Peneliti

"CINTA DI SUJUD TERAKHIIR" (CERPEN)