KATA PENGANTAR PENULIS BUKU MUSAFIR CINTA-NYA

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Embun mengurai kebekuan dirinya, saat himpitan malam menjanjikan esok.
Mentari pun masih setia dengan surya, tak pernah mangkir sekedip netrapun.
Ku memainkan kata lewat sajak-isak yang terdengar sumbang, kawan!
Ku menyumbui puisi kerdil yang terdengar anyir di telinga, kawan!
Ku membujuk diriku walau dengan senyum beku.
Biar, biarlah ku mengulum sendu saat tatap sayu membendung derai.
Biar, biarkanlah aku mengadu pada pena yang patah lelah.

Tuhan,
Maafkan aku yang membunuh emosi dengan pena,
sebelum Kau mengangkatnya jadi kerontang tiada. 
 
Alhamdulillah. Dalam lirih batinku, aku senandungkan syukur atas karunia-Mu,
teriring pujian pada kebesaran asma-Mu, 
Engkaulah pijakan dalam harapanku,

Sujudku kehadirat Allah SWT atas  limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Buku Antologi Puisi, yang berjudul "Musafir Cinta-Nya" ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga tercurah pada Sang Kekasih yaitu Nabi Muhammad Saw. serta untuk para sahabatnya, tabi'in, atba'tabi'in serta umatnya.
Buku ini merupakan coretan-coretan yang terinspirasi oleh memudarnya literasi santri. Padahal kegiatan baca tulis merupakan kegiatan yang diusung Allah lewat kalimat "iqra" melalui rasul-Nya, yang kemudian dilanjutkan oleh para pendahulu kita (ulama salaf). Untuk itu mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi para santri pada khususnya, agar bangkit lagi dari pusara kemalasan baca tulisnya. Buku ini dituangkan dalam bahasa hati puitisasi sebagai pelipur atau penghibur lara ketika seorang hamba terperesok di dalam kubangan luka ulah cinta atau karena hal duniawi lainnya bahkan putus asa.
Buku ini sengaja dikemas dalam ungkapan bernuansa santun (merendah) dalam mengungkap perasaan makhluk terhadap makhluk terlebih kepada Sang Khaliq Allah ajja wajalla Yang Maha Sempurna. Dalam buku ini pula berisi nasihat, do'a serta pengharapan hakiki.
Dengan buku ini, penulis berharap semoga pembaca  terminimalisir dari kekecewaan ulah cinta, harta, tahta dan sebagainya. Agar senantiasa kita hanya berharap pada Allah semata.
Terimakasih pula disampaikan kepada Dr. Heri Mohamad T, S.Fil, M.Pd yang telah memberi kontribusi, motivasi, membimbing dan mendidik penulis, serta terima kasih pula kepada para sahabat penulis, yang mana semuanya telah memberi semangat dan dukungan sehingga terlahirlah buku yang amat sederhana ini. Terutama Tibaus Surur yang setia menemani penulis.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam buku ini, untuk itu kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat memberi maanfaat bagi santri pelajar, mahasiswa, dan umum,  khususnya bagi semua pihak yang cinta terhadap sastra dan olah kata.



Garut, Mei 2018



al-Garuty

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Pengantar Peneliti

"CINTA DI SUJUD TERAKHIIR" (CERPEN)

Jawaban Puisi Ibu Indonesia